Terapi Thai Massage untuk Anak? Begini Caranya...

Daftar Isi
Terapi Thai Massage untuk Anak? Begini Caranya...

Jangan cuma thai tea, dong, Ayah-Bunda. Sekali-kali, coba juga thai massage alias pijat ala Thailand. Pemijatan ini berfokus pada perenggangan dan penekanan. Ini pijat yang unik. Pengalaman pertama kami dulu dipijat thai massage sungguh mengesankan, makanya selalu ingin mengulanginya.

Kami melihat terapi ini seperti perpaduan antara yoga (karena membutuhkan banyak kelenturan tubuh) dan muay thai (seni beladiri orang Thailand). Thai massage juga mengandalkan lutut dan sikut, baik sebagai kuncian sebelum kita dipeluntir atau diregang, maupun sebagai penekan atau pemijat tubuh kita.

"Wah, wah, wah, kok pakai dipeluntir?"

Benar, tetapi semua dalam batas kewajaran, kok. Kalau tidak begitu, bagaimana mungkin thai massage bisa sedemikian populer dan penggembarnya banyak sekali seperti sekarang?

"Tapi, yoga? Bagaimana kalau saya tidak bisa dan tidak suka yoga?"

Tentu, itu bukan masalah, karena sebagaimana jenis-jenis pijat lain, yang perlu kita lakukan sebagai orang yang dipijat hanyalah menurut dan menikmati.

Cocokkah Thai Massage untuk Anak-anak?

Barangkali Ayah-Bunda sudah tahu atau pernah melihat bagaimana jalannya terapi thai massage, sehingga khawatir, apakah tidak terlalu ekstrem kalau anak-anak dipijat dengan cara seperti itu?

Tenang, Ayah-Bunda. Aman, kok! Bukan hanya aman, dengan kekuatan perenggangan dan penekanan yang disesuaikan, anak dijamin dapat menikmatinya. Bahkan mungkin ketagihan seperti Ara, "Yah, nanti malam thai massage lagi, ya?" -_-

Hanya, pastikan dulu si buah hati tidak sedang ada penyakit, infeksi, memar, luka di kulitnya atau cedera di ototnya. Sebab, bila ada bagian tertentu yang bermasalah dan harus diregang-regang, sesi thai massage akan menjadi menyakitkan.

Akan tetapi, jika tidak ada masalah-masalah tadi, tunggu apa lagi? Ayo, segera ber-thai massage ria dengan si kecil! Kami sendiri sudah beberapa kali memijat Ara, bahkan ke Kira yang baru berumur tiga tahun, dengan thai massage. Berikut ini salah satu video dokumentasinya…


Manfaat Thai Massage

Pada hari dipijat, malamnya, Ara dan Kira dapat tidur pulas. Atau minimal bisa tertidur sebelum "jam lembur" biasanya. Hehehe….

Memang, menciptakan perasaan nikmat dan nyaman adalah manfaat dari kegiatan pijat secara umum. Namun, secara khusus, berikut ini manfaat pijat ala Thailand:
  1. Mengurangi stres. Menurut sebuah riset pada 2015, orang yang diterapi thai massage saat stres, kadar Salivary Alpha-Amylase-nya (sAA) berkurang signifikan. Sekadar catatan, sAA adalah zat indikator stres di dalam air liur kita. Thai massage disebut lebih efektif mengatasi stres pada seseorang dibanding tidur atau istirahat.
  2. Meningkatkan stamina. Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa thai massage dapat meningkatkan stamina dan energi tubuh, lebih efektif daripada pijat Swedia.
  3. Melancarkan peredaran darah. Bukan hanya karena pijatan dari sang terapis, tetapi juga dari gerakan kita sendiri sebagai pasien. Selama sesi pemijatan, terapis meminta kita untuk bangkit, berbaring, atau menekuk-nekuk. Gerakan-gerakan layaknya yoga tersebut membuat jantung dan paru-paru bekerja, sehingga oksigen dan darah pun mengalir lancar.
  4. Memperbaiki keseimbangan tubuh. Sebuah penelitian mengungkapkan, pijatan thai di bagian kaki dapat meningkatkan keseimbangan tubuh orang yang memiliki masalah saraf, terutama pengidap neuropati perifer akibat komplikasi diabetes. Hal ini karena peredaran darah yang lancar akan membuat somatosensori, sistem pengatur keseimbangan tubuh, bekerja lebih baik. Kalau untuk orang tua saja bagus, tentu untuk anak juga baik.
  5. Melenturkan tubuh. Pertama atau kedua kali anak dipijat, barangkali masih kaku. Namun, setelah itu, peregangan dan penekukan ala thai massage berangsur-angsur akan membantu tubuhnya menjadi lebih fleksibel. Apalagi kalau pijat ini dijadwalkan secara rutin.
  6. Mendongkrak pasokan cairan sinovial. Seperti oli, fungsi alami cairan ini untuk melumasi persendian, sehingga tubuh bisa melekuk-lekuk tanpa “berderit” dan rasa nyeri. Pada anak, manfaat ini takkan terlalu kentara karena persendiannya masih bagus. Manfaat thai massage yang satu ini barangkali akan lebih terasa untuk orang tuanya.
Menarik, ya, Ayah-Bunda? Bukan hanya bermanfaat dan enak buat orang dewasa, thai massage juga dijamin enak dan berguna bagi anak. Jangan takut dengan akrobat-akrobat atau gerakan-gerakan yoganya. Pada dasarnya, semua itu bisa disetel atau disesuaikan dengan kemampuan tubuh kita dan anak kita.