Wisata Perahu di Taman Prestasi Surabaya

Daftar Isi
Wisata Perahu di Taman Prestasi Surabaya

Dari beberapa taman di Surabaya yang pernah kami kunjungi, inilah satu taman yang cukup berkesan bagi kami: Taman Prestasi. Berkesan karena bentuknya yang memanjang, dan kegiatan “berbeda” yang kami lakukan selama di sana, yakni berperahu menyusuri Kalimas.

Dahulu, taman ini kumuh dan menjadi tempat ideal untuk, maaf, berbuat mesum. Namun sekarang, Taman Prestasi adalah tempat yang ramah anak dan ideal untuk berwisata keluarga. Keluarga Kecil Homerie telah membuktikannya.


Fasilitas Taman Prestasi Surabaya

Sebagai tempat publik, terdapat berbagai fasilitas di taman ini. Ada wahana bermain anak, seperti ayunan, seluncuran, dan jungkat-jungkit. Lalu ada wi-fi gratis, toilet, musala, jogging track, dan guiding block bagi penyandang difabel.

Selain fasilitas-fasilitas umum tersebut, di Taman Prestasi juga terdapat beberapa spot yang tidak ditemukan di taman lain, antara lain:

Panggung terbuka berbentuk lingkaran

Seperti Amfiteater, panggung ini dikelilingi tempat duduk, lengkap dengan peneduh. Meski ukurannya tidak terlalu besar, spot ini juga bisa digunakan untuk bersantai sembari menyantap makanan atau membaca buku.

Monumen pesawat bomber B-26 Intruder

Monumen ini diresmikan oleh Wali Kota Surabaya periode 2000-2010, Bambang Dwi Hartono, pada tanggal 19 Juli 2006.

Pesawatnya sendiri digunakan pada masa penumpasan pemberontakan Republik Indonesia (1950). Mulai dari pemberontakan DI/TII (di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh), pemberontakan Andi Azis di Sulawesi Selatan, dan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku.

Bomber B-26 juga pernah beraksi dalam misi penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Riau, pemberontak di Medan, Padang, sampai Operasi Seroja di Timor-Timur pada 1975-1977.

Wisata Perahu Kalimas

Rutenya saat ini hanya 700 meter, atau sepanjang Taman Prestasi. Namun tidak terlepas kemungkinan, rute ini akan diperpanjang hingga 5 kilometer. Untuk bisa naik perahu, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp4.000 per orang.

Yang jelas, jangan bayangkan kondisi Sungai Kalimas ini seperti sungai-sungai di luar negeri. Air di Kali Mas, walaupun relatif bersih, tetapi berwarna keruh kecokelatan.

Namun jika Ayah-Bunda berperahu pada malam hari, niscaya warna air sungai akan sama seperti wisata-wisata sungai di mancanegara. Apalagi, ketika lampion-lampion yang digantung di atas sungai dan lampu-lampu di perahu menyala. Meriah sekali.

Pujasera Taman Prestasi Surabaya

Selesai naik perahu atau menjelajahi taman, pengunjung bisa mengeluarkan bekal dan memakan di tempat atau membeli makanan di pujasera atau sentra kulinter Taman Prestasi.

Pujasera ini letaknya terpisah. Kita harus keluar dahulu dari taman dan berjalan ke arah jembatan. Di sana, terdapat banyak makanan ditawarkan dengan harga terjangkau.

Sejarah Taman Prestasi Surabaya

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki banyak prestasi. Berbagai penghargaan yang diperoleh bukan hanya milik pemerintah kotanya. Warga Surabaya juga dapat turut menikmati, meski hanya dengan memandang replika-replika penghargaannya.

Beberapa replika penghargaan tersebut dipajang di Taman Prestasi ini, antara lain Adipura sebagai Kota Raya Terbersih pada 1992, Wahana Tata Nugraha pada 1992, dan lain-lain. Lantaran adanya replika penghargaan-penghargaan itulah maka taman ini dinamakan Taman Prestasi.

Namun sebenarnya, taman ini sempat dinamai Taman Pintar, karena pembangunan awalnya dirancang dengan sangat pintar oleh beberapa kecamatan yang ada di Kota Surabaya.

Taman Prestasi (Achievement Park) in 2007

Since 2007, Surabaya has achieved some proud of developing the public parks. Leafless zones have been conjured up to beautiful gardens. Few gas stations that built on green area were removed in favor of "Surabaya Goes Green" ambition. Like Flora Park, Bungkul Park, ITS forest, et cetera.

The Tourism Service of UPTD THR/Taman Prestasi has handled the park since 2007. It has been getting much better from the time when it reopened in 2004.

This is a good place where people can inhale the pure air. Thanks to 21 kinds of plants here, enjoy views, and experience some adventures. There were already playground for children and small single-engine plane monument that can climb on. “My kid loves so much to play pilot on this plane,” said a mother to us.

Look at the west side, where Kalimas river splitting Surabaya City. We are welcome to do a river adventure there. But don't expect any adrenaline engaged like you do when rafting. Kalimas is an unruffled river.

On Sunday, you just need to pay 2,000 IDR to circle around some part of Surabaya via Kalimas river by a boat. And in other days, you have to find some companions first. Because the boat will be operated by booking order.

To book this rowing or motor boat called Perahu Naga (dragon boat), you must consider gasoline and the boat driver fee. “From here to Jembatan Merah Plaza (JMP), for instance. The gas is up to 200,000, and the driver is 50,000. So it'll be total 250,000 IDR for approximately 5 kilometers trip,” explained Fery, The Tourism Service of UPTD THR/Taman Prestasi's staff.

Besides JMP, other usual routes were Achievement Park-Ngemplak, Achievement Park-Submarine Monument (Monkasel), and Achievement Park-Petekan Bridge.

Taman Prestasi then became nasty

Don't like sailing? You can still enjoy the fresh air in the park, jogging, or horse-riding. The tariff was 3,000 IDR per child, per circle. Yes, it was for children only.

After sun went down, one by one youngsters came up and flirts each other. You could easily see people hug and kiss here. “Some says, this is Frustration Park, rather than Prestasi Park, because it's been such place to cope frustration with the one we love,” told Ayu, someone who came to the park with her couple.

Then we confirmed this to Fery. He didn't deny it, either affirmed it. “If some people came into this place with his lover, can we forbid them? However, they paid for entering this park."

“Ah, come on!” we debated him, “Since it no longer held by the Park Service, everybody in-outs this park gratuitously, don't they?"

He had no comment. However, Fery guaranteed there wouldn't be any immoral action in Achievement Park he managed. For your information, Fery had been working in Taman Prestasi for four years.

However, maybe Fery just didn't know the change from Prestasi Park became Frustration Park has been quiet popular for ones who "dating" here.

Taman Prestasi Surabaya

  • Alamat: Jalan Ketabang Kali 5, Surabaya, Jawa Timur 60272 (Google Maps)
  • Luas: 15.303 meter persegi
  • Dibangun: Sejak 1992
  • Diresmikan: 1995 oleh istri Basofi Sudirman, gubernur Jawa Timur periode 1993-1998
  • HTM: Gratis (tetapi tidak termasuk wisata perahu)