Alun-Alun Jember: Siap Menampung Warga yang Luber

Daftar Isi
Alun-Alun Jember: Siap Menampung Warga yang Luber

Terletak di pinggir selatan Jawa Timur, Jember sebenarnya dikenal dengan wisata pantainya. Namun, kota pesisir ini juga memiliki tempat wisata “darat” lainnya. Salah satunya, yang gratis, Alun-Alun Jember.

Lokasi ini cukup ramai, walaupun saat kami ke sana bukan pada hari Minggu atau tanggal merah. Ini karena banyak tempat penting mengelilinginya. Jadi dengan datang ke Alun-Alun Jember, ibaratnya sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui.


Lokasi Strategis Alun-Alun Jember

Lokasi Strategis Alun-Alun Jember

Alun-alun Jember yang masuk wilayah Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, merupakan arus pertemuan dari jalan raya Jember, jalan dari utara yang tersambung ke Bondowoso, dan jalan dari selatan yang tersambung ke Banyuwangi.

Letak strategis inilah yang menjadikan alun-alun Jember sebagai pusat keramaian. Terlebih lagi alun-alun yang berada persis di sebelah utara kantor bupati Jember ini dikelilingi banyak bangunan penting.

Sebut saja masjid jami Al Baitul Amien, kantor pos, Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, Grapari Telkomsel, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember.

Dengan banyaknya bangunan penting ini saja, kawasan Alun-alun Jember sudah pasti dilintasi banyak kendaraan, Ayah-Bunda. Apalagi kalau di dalamnya terdapat fasilitas-fasilitas menarik.

Belum lagi kalau ada Jember Fashion Carnaval (JFC), penduduk Jember dan pendatang bisa meluber di lokasi ini.

Fasilitas Alun-Alun Jember

Fasilitas Alun-Alun Jember

Alun-alun Jember berbentuk seperti lapangan rumput dengan luas sekitar tujuh hektare. Di sekeliling lapangan tersebut dibuat semacam trotoar selebar 5-6 meter yang bisa digunakan untuk joging. Selain itu, bagi mereka penyuka olahraga basket atau voli juga dapat menggunakan lapangan di dalam alun-alun ini.

Di alun-alun ini juga biasa dilaksanakan upacara hari nasional dan acara-acara lainnya, karena lapangannya sangat luas dan tiang bendera.

Ada juga tempat bermain anak-anak di sebelah utara. Meskipun wahananya standar saja, seperti prosotan, ayunan, jungkat-jungkit, berbagai patung hewan. Sayangnya, area tersebut agak sempit. Saat kami berkunjung pada Hari Selasa, pengunjungnya cukup ramai. Ara dan Kira sampai harus mengantre sebelum bisa menggunakan wahana-wahana itu.

Kami mengunjungi alun-alun Jember ketika hari menjelang sore. Tempat bermainnya baru saja tertimpa puncak terik sinar matahari, jadi terasa panas. Sebetulnya ada banyak pepohonan besar, tetapi tidak ada di tempat bermain.

Berbeda dengan pojok selatan bagian barat Alun-Alun Jember. Terdapat sebuah pohon beringin yang rindang. Tidak ada kursi di bawahnya, tetapi Ayah-Bunda dapat duduk-duduk di bawahnya dengan memanfaatkan pembatas.

Kalau hari Minggu mungkin banyak yang penjual makanan dan pengunjung yang duduk lesehan dengan tikar.

Selain pohon beringin, ada juga pohon kelapa atau palem yang ditanam berjajar. Meski tidak serindang beringin, pohon-pohon ini lumayan bisa mengurangi kesan gersang dan memberikan kesan estetik untuk berfoto-foto.

Alun-Alun Jember juga peduli dengan kaum disabilitas. Di beberapa titik, kami melihat jalur khusus untuk pengunjung difabel dan lanjut usia.

Yang perlu diingat, Alun-Alun Jember tidak menyediakan tempat parkir. Sebab, jalan di sekeliling alun-alun adalah jalan satu arah. Ada beberapa rambu lalu lintas dilarang berhenti, kecuali dari pukul 22.00 hingga 05.00. Kalau Ayah-Bunda mampir kemari dengan kendaraan sendiri, siap-siap parkir di tempat lain. Misalnya di halaman Masjid Al Baitul Amien.

Kekurangan dan Renovasi

Kekurangan dan Renovasi

Sayangnya, ketika mengunjungi Alun-alun Jember, kami melihat kebersihannya seperti kurang diperhatikan. Terutama masalah sampah. Kalau masalah ini tidak segera ditangani, keindahan alun-alun dan kenyamanan pengunjung pasti terganggu.

Untungnya, saat ini alun-alun Jember sedang direnovasi. Ada beberapa perubahan spot, seperti lapangan basket yang akan disatukan dengan lapangan voli, perbaikan jogging track dan trotoar, pembuatan panggung permanen, dan sebagainya.

Wah, jadi seperti apa, ya, kira-kira Alun-Alun Jember ini nanti? Mudah-mudahan bisa jauh lebih bagus dan bersih, sehingga Ayah-Bunda bisa mengunjunginya bersama keluarga dan lebih menikmati variasi fasilitas dan kegiatannya.

Alun-Alun Kota Jember


  • Alamat: Jalan PB Sudirman, Kp. Using, Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131 (Google Maps)
  • Luas: 1 hektare
  • Diresmikan: 1 Januari 1929
  • Daya Tampung: sekitar 20.000 pengunjung 
  • Jam Buka: 24 jam
  • Harga Tiket: Gratis