Inilah 6 Manfaat Nyamuk bagi Manusia dan Lingkungan
Nyamuk sering dianggap sebagai hama yang mengganggu dan membawa penyakit. Namun, tahukah Ayah-Bunda, serangga ini ternyata juga memiliki manfaat bagi manusia dan lingkungan. Itulah mengapa, meskipun sangat memungkinkan, para ilmuwan “tidak berani” membuat spesies nyamuk punah.
Penasaran? Berikut ini beberapa manfaat nyamuk yang mungkin tidak banyak kita ketahui:
- Dapat mengobati penyakit. Walaupun nyamuk dikenal sebagai agen penyebar berbagai penyakit di seluruh dunia, tetapi ada potensi bahwa air liur nyamuk memiliki kegunaan untuk mengobati penyakit pembunuh manusia nomor 1 di dunia, yaitu penyakit kardiovaskular.
- Menyediakan makanan untuk hewan lain. Ini adalah peristiwa rantai makanan yang pernah kita bahas. Nyamuk, telur dan larva mereka menyediakan makanan untuk berbagai hewan. Ini termasuk burung, ikan, katak, dan kelelawar. Jika tidak ada nyamuk, hewan-hewan itu harus mencari sumber makanan lain. Ini dapat mengganggu keseimbangan alam.
- Membantu proses penyerbukan. Sambil mengambil nektar, nyamuk membantu menyerbuki tanaman untuk membantu perkembangan berbagai jenis tanaman. Ini sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan produksi buah-buahan serta sayuran.
- Mendeteksi penyakit yang dialami manusia. Nyamuk memiliki kemampuan untuk memilih darah yang akan diisap berdasarkan bau, suhu, dan kandungan kimia darah. Nyamuk lebih tertarik pada darah yang berbau asam, seperti asam laktat, asam urat, dan kolesterol. Hal ini menunjukkan bahwa nyamuk dapat mengenali darah yang berasal dari orang yang menderita penyakit tertentu. Inilah indikator dini bagi manusia untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan melakukan pencegahan atau pengobatan yang tepat.
- Larva nyamuk menghasilkan zat-zat nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman. Larva nyamuk hidup di air dan memakan mikroorganisme atau sisa-sisa makanan yang terdapat di dalam air. Dalam prosesnya, larva nyamuk mengeluarkan zat-zat nitrogen, seperti amonia, nitrit, dan nitrat. Zat-zat nitrogen ini merupakan nutrisi penting bagi tanaman untuk melakukan fotosintesis dan pertumbuhan. Tanaman yang mendapatkan asupan nitrogen yang cukup akan lebih hijau, sehat, dan produktif.
- Tusukannya memicu reaksi di tubuh kita. Ketika nyamuk menusuk kulit, ujung-ujung saraf kita akan merespons dengan mengirim sinyal ke otak kita. Otak kemudian akan memerintahkan tubuh untuk melakukan reaksi imun, seperti mengeluarkan histamin dan antibodi untuk melawan air liur nyamuk. Reaksi imun ini dapat membantu tubuh untuk meningkatkan daya tahan dan melindungi diri dari infeksi.
Di luar manfaat-manfaat ekologis dan biologis, ada pula manfaat sosial dan ekonomis dari serangga yang sering membuat kulit kita gatal ini.
Kehadiran nyamuk, misalnya, dapat memotivasi manusia untuk hidup bersih. Kita jadi membersihkan rumah lebih sering, karena takut rumah dihuni banyak nyamuk dan mengundang predatornya, seperti cecak, laba-laba, dan sebagainya.
Di samping itu, adanya nyamuk membuat kita terdorong untuk menciptakan pembasmi serangga, obat nyamuk, raket listrik, dan lain sebagainya. Kebutuhan mendorong penemuan produk. Suka atau tidak, perekonomian akan semarak.