Jenis-Jenis Asuransi Perjalanan dan Cara Klaimnya
Ayah-Bunda pasti sudah tahu, asuransi perjalanan adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan bagi pemegang polis saat Ayah-Bunda traveling, baik dalam maupun luar negeri.
Makin banyak pelancong yang memilih asuransi ini lantaran kemampuannya menanggung biaya pengobatan serta memberikan kompensasi bila terjadi keterlambatan atau pembatalan perjalanan. Menguntungkan, bukan?
Apa saja jenis-jenis asuransi perjalanan ini? Bagaimana cara mengklaimnya? Mari kita ulas.
Apa Saja Jenis-Jenis Asuransi Perjalanan
Perusahaan asuransi selalu mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, tidak hanya tersedia satu jenis produk asuransi travel. Ada banyak jenis asuransi yang dapat Ayah-Bunda pilih selaku nasabah. Beberapa contohnya antara lain:
1. Individual Travel Insurance
Untuk yang suka melakukan perjalanan seorang diri (solo trip) sebaiknya pilih asuransi jenis ini. Dibuat khusus untuk satu orang saja, individual travel insurance biasanya sudah termasuk dalam tiket moda transportasi pilihan nasabah.
Oleh sebab itu, perlindungan asuransi ini terbilang cukup standar dan hanya berlaku untuk moda transportasi tertentu saja. Asuransi ini tidak bisa memberikan proteksi yang menyeluruh.
Jika Ayah-Bunda menginginkan perlindungan menyeluruh, maka belilah asuransi di perusahaan tertentu, bukan menggunakan asuransi yang sepaket dengan tiket transportasi.
Tentu, harga asuransi dengan proteksi lebih lengkap akan lebih mahal. Namun, dengan memiliki asuransi ini, kita dapat lebih merasakan kenyamanan dan keamanan ketika melakukan perjalanan.
2. Family Travel Insurance
Pelancong keluarga (family traveler) lebih cocok memanfaatkan asuransi perjalanan jenis ini. Family travel insurance mampu melindungi satu keluarga, yang terdiri atas dua orang dewasa dan beberapa anak.
Umumnya seperti itu. Namun, untuk detailnya, juga ketentuan dan kebijakan produk asuransi ini, tentu berbeda-beda. Sangat bergantung pada perusahaan asuransi yang mengeluarkan.
Harga asuransi keluarga terbilang lebih murah daripada asuransi individu, karena biaya premi asuransi ini dibayarkan dalam satu paket, bukan per individu.
Kendati lebih murah, tetapi asuransi ini menawarkan banyak keuntungan untuk Ayah-Bunda. Misalnya, ada jaminan ganti rugi atas keterlambatan atau pembatalan perjalanan.
3. Domestic Insurance
Banyak peminat asuransi perjalanan dalam negeri atau domestik ini di Indonesia. Sebab, premi asuransinya tergolong murah. Asuransi jenis ini dapat sangat murah begitu lantaran perusahaan yang menawarkannya sering memberikan promo-promo menarik.
Asuransi dalam negeri juga memberi proteksi lumayan lengkap. Ayah-Bunda bisa memperoleh ganti rugi uang ketidaknyamanan dari gangguan-gangguan perjalanan, pertanggungan biaya pengobatan jalan atau rawat inap di rumah sakit, juga santunan jika nasabah mengalami cacat permanen atau kematian akibat kecelakaan di perjalanan.
4. Annual Travel Insurance
Jenis asuransi travel yang satu ini juga cukup diminati karena dapat memberikan manfaat sepanjang tahun. Pemegang polis bisa memperoleh perlindungan selama setahun penuh ketika melakukan perjalanan. Lebih praktis, bukan?
Seringnya, perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk asuransi ini akan menetapkan manfaat yang bisa dinikmati pemegang polis saat melakukan perjalanan yang jumlahnya tidak terbatas.
Bila Ayah-Bunda merasa sering jalan-jalan di dalam negeri, inilah pilihan yang lebih ekonomis. Sekalian saja beli annual travel insurance agar tidak perlu berkali-kali membeli asuransi baru setiap akan melakukan perjalanan.
Bagaimana Cara Klaim Asuransi Perjalanan
Setelah mengetahui jenis-jenis asuransi perjalanan, pertanyaan yang kemudian mungkin, “Bagaimana cara mengklaim asuransi?”
Misalnya, terjadi pembatalan perjalanan. Langkah yang perlu ditempuh ialah:
- Hubungi pihak asuransi. Jangan menghubungi perusahaan asuransi melebihi waktu yang ditentukan, yakni 30 hari setelah terjadi pembatalan. karena bisa membuat gagal klaim.
- Persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Contohnya, identitas diri, salinan polis asuransi, formulir pengajuan klaim, dan salinan tiket kereta api atau pesawat.
- Ajukan klaim. Ini dapat dilakukan secara offline maupun online, tergantung kebijakan perusahaan asuransi masing-masing.
Demikian sekilas wawasan mengenai jenis-jenis asuransi perjalanan dan cara melakukan klaim. Semoga bermanfaat, ya, Ayah-Bunda!