Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya

Daftar Isi
Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya

Setiap empat sore dalam seminggu, kalau tidak ada aral, Ara dan Kira biasa mengaji di sini, di Masjid Baitul Ma’rifah. Masjid ini milik Polteknik Penerbangan (Poltekbang) alias Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.

Lokasinya pun agak tersembunyi, karena masuk kompleks Poltekbang. Namun, Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya ini terbuka untuk umum. Kecuali, tentu saja, bila kampusnya sedang punya hajat di sini. Atau, bila Ayah-Bunda datang di jam-jam yang tidak umum, pagar masjid ini mungkin masih tertutup.


Bangunan dan Fasilitas Masjid Baitul Ma’rifah

Bangunan Masjid Baitul Ma’rifah bergaya posmodern, bercat putih hingga memberikan kesan yang bersih. Tempat parkir sepeda motor dan mobil juga tersedia. Hanya, untuk mobil, lahannya sangat terbatas.

Ada rak sepatu yang juga berfungsi sebagai tempat duduk. Rak ini diletakkan di tempat parkir.

Masjid ini terdiri dari dua lantai. Lantai satu untuk jemaah laki-laki, dengan toilet dan tempat wudu di sayap kiri.

Di sayap kanan (utara), dekat gerbang masuk, juga ada tempat wudu terbuka. Halamannya yang luas juga bisa menampung banyak jemaah untuk menunaikan salat.

Sedangkan tempat salat untuk jemaah perempuan ada di lantai satu bagian depan sebelah kanan. Jemaah perempuan bisa juga menempati lantai dua. Ruangannya lebih luas dengan dua tempat wudu dan toilet. Kalau ada jemaah yang tidak membawa mukena pun bisa disediakan pinjaman di sini.

Ruang utama masjid sudah ber-AC. Sehingga, salat berjemaah sudah nyaman. Tidak ada istilah gerah atau dikerubungi nyamuk.

Kegiatan Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya

Kegiatan Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya

Meskipun milik ATKP, Masjid Baitul Ma’rifah sehari-hari lebih sering digunakan oleh warga setempat. Tentunya, para taruna Poltekbang juga menggunakan masjid ini untuk beribadah.

Selain untuk salat-salat wajib dan Salat Jumat, Masjid Baitul Ma’rifah aktif mengadakan Salat Id, pengajian ibu-ibu setempat, kurban, juga peringatan hari-hari besar keagamaan yang dilakukan oleh para taruna/taruni.

Tidak lupa, seperti yang Ara dan Kira ikuti: Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Terkadang dalam merayakan hari-hari keagamaan, disertakan juga gim berhadiah yang disponsori oleh pengelola masjid.

Sama seperti kebanyakan masjid lain, setiap bulan Ramadan seperti sekarang, Masjid Baitul Ma’rifah juga menggelar buka puasa bersama. Mereka menyediakan hidangan buka puasa gratis. Pada sepuluh hari terakhir, mereka juga menerima jemaah untuk beriktikaf di masjid, plus sahur bersama.

Banyak masyarakat setempat yang berpartisipasi dalam dalam menyediakan menu berbuka puasa. Beberapa taruna dan taruni juga turut membantu menyiapkannya. Siapapun boleh datang untuk menikmati takjil, hidangan nasi ala rumahan, dan Salat Tarawih berjemaah.

Kami berempat beberapa kali menumpang berbuka di Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya. Ketika TPA juga mengadakan bukber, suasana dipastikan tambah ramai, karena masjid dipenuhi anak-anak dan para ustaz atau ustazah.

Masjid Baitul Ma’rifah Poltekbang Surabaya

  • Alamat: Jalan Jemur Andayani I/73, Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Provinsi Jawa Timur 60236 (Google Maps)
  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 11.30-20.00
  • Diresmikan: 28 Maret 2013
  • Luas Tanah: ± 1.200 m²
  • Luas Bangunan: ± 790 m²
  • Daya tampung: ± 800 jemaah