Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya: Transportasi Ramah Lingkungan

Daftar Isi
Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya: Transportasi Ramah Lingkungan

Setiap kali hadir moda transportasi semacam Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya ini, kami selalu menyambutnya antusias. Maklum, Surabaya tergolong lambat dalam menghadirkan transportasi publik yang bersih, nyaman, dan murah.

Bagi kami, Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya adalah inovasi terbaru dalam bidang transportasi publik di Kota Surabaya. Bus ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mennyediakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efektif. Standar negara-negara Eropa!

Sejarah Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya

Berawal dari kendaraan besar untuk mengangkut para tamu pertemuan G20 tahun 2022 silam. Pemerintah Surabaya lalu mendapat hibah beberapa bus listrik ini. Sempat dioperasikan dengan rute yang unik. Namun, bus ini akhirnya berhenti beroperasi pada 31 Desember 2022. Alasannya, akan dievaluasi lebih lanjut.

Beruntung, saat itu, Keluarga Kecil Homerie sudah sempat mencicipi rasanya naik bus berteknologi terbaru itu. Perjalanan kami waktu itu dari Halte Jemur Andayani menuju Halte Kenjeran Park (KenPark).

Perjalanan tersebut sempat diwarnai adegan bus mogok segala di daerah Rungkut. Bus berhenti sampai sekitar setengah jam untuk pengisian listrik. Waduh, parah!

Semoga kejadian itu tidak terulang kembali. Sebab, kabarnya, Bus Listrik Trans Semanggi sudah berkali-kali diuji coba. Setahun lebih diuji coba, masa masih mogok-mogok? Rugi, dong!

Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya sebenarnya sudah kembali beroperasi pada akhir Februari 2024 lalu. Saat ini, ada 15 bus yang dikelola oleh DAMRI.

Rute Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya

Bus Listrik Trans Semanggi beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB dengan interval keberangkatan antarbus sekitar 12-15 menit.

Bus yang dapat menampung 19 penumpang duduk dan 5 penumpang berdiri ini melayani rute Terminal Purabaya-ITS-Kenjeran Park via Middle East Ring Road (MERR) Surabaya.

  • Rute keberangkatan awal: Terminal Purabaya-Halte UINSA-Halte Gunung Anyar Timur 1-Halte Gunung Anyar Lor 1-Halte Rungkut Madya 1-Halte Pandugo 1-Halte Sentra UKM MERR-Halte Semolowaru 1-Halte ITATS-Halte MERR SMP 19-Halte RS Haji 1-Halte Kertajaya Indah.
  • Titik bus mengambil dan menurunkan penumpang di rute keberangkatan awal: Halte Bundaran ITS-Halte ITS-Halte Koni MERR-Halte Galaxy 1-Halte UNAIR 1-Halte Mulyorejo 1-Halte Kalijudan 1-Halte RSIA 1-Halte Kenjeran 1-Halte Kenjeran Park.
  • Rute keberangkatan sebaliknya: Halte Kenjeran Park-Halte Superindo-Halte RSIA 2-Halte Kalijudan 2-Halte Mulyorejo 2-Halte UNAIR 2-Halte Galaxy 2-Halte Kertajaya Indah-Halte Bundaran ITS-Halte ITS.
  • Titik bus mengambil dan menurunkan penumpang di rute keberangkatan sebaliknya: Halte Manyar Kerta Adi-Halte RS Haji 2-Halte MERR Kopertis-Halte UKDC-Halte Semolowaru 2-Halte Semampir-Halte Dinamika-Halte Pandugo 2-Halte Penjaringan Asri-Halte Rungkut Madya 2-Halte Gunung Anyar Lor 2-Halte Gunung Anyar Timur 2-Terminal Purabaya.

Tarif Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya

Tarif untuk masyarakat umum adalah Rp6.200, sementara untuk pelajar, mahasiswa, penyandang disabilitas, dan lansia adalah Rp2.000.

Pembayaran dapat dilakukan secara non-tunai melalui E-Money dan QRIS.

Yang disayangkan, sebagaimana Bus Suroboyo, membayarnya tidak praktis. Harus satu per satu. Yayah yang membawa rombongan empat orang harus empat kali bertransaksi di ponselnya. Belum lagi harus memisahkan antara orang tua dan Ara-Kira yang tergolong pelajar.

Repot sekali! Apalagi bila kita membawa sepuluh orang! Hehehe…. Semoga nanti dapat dibuatkan pembayaran non-tunai yang sekali klik saja.