Pemandian Sumber Udel Waterpark Blitar: Berenang Ditemani Kuntul

Jarang-jarang kami memilih wisata air ketika menginap atau berkunjung di kota lain. Masalahnya, membawa empat pakaian renang (tiga pakaian renang muslimah) itu pasti membuat tas penuh. Namun, “Sesekali, bolehlah!” Begitulah pemikiran kami saat ke Blitar kemarin. Kami sengaja menjujuk Kolam Renang Sumber Udel Waterpark.
Kalau sewaktu di Taman Botani Sukorambi Jember, Yayah tidak ikut mencemplung karena kakinya sedang gatal-gatal, di Sumber Udel Blitar, kami full team. Bunda, Ara, dan Kira pun belajar berenang. Walaupun belum ada hasil yang memuaskan, kami melewatkan pagi yang menyenangkan.
Fasilitas Kolam Renang Sumber Udel Waterpark Blitar
Nama tempat wisata ini agak nyentrik. Ayah-Bunda tahu, kan, apa itu “udel”? Dalam bahasa Jawa, artinya “pusar”. Mengapa namanya begitu? Konon, mata air yang menjadi sumber air kolam ini bentuknya menyerupai pusar manusia. Airnya mengalir sepanjang tahun.
Waterpark ini sudah eksis sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, taman air ini masih bernama Sweembath. Sekarang, tempatnya telah direnovasi besar-besaran.
Sumber Udel Waterpark kini memiliki tiga kolam renang, yaitu kolam renang anak, kolam renang arus, dan kolam renang turnamen yang berstandar Olimpiade. Tidak heran jika di sini terdapat fasilitas tribun penonton yang mengelilingi kolam.
Di kolam khusus anak yang sedalam 20-60 sentimeter, terdapat beberapa wahana menarik. Perosotan kecil, tempat berteduh berbentuk jamur di tengah kolam, dan wahana ember raksasa. Ketika embernya sudah penuh, airnya otomatis akan tumpah ke kolam, menimbulkan sensasi air terjun.
Bak bernostalgia dengan masa kecil, Yayah dan Bunda ketagihan bolak-balik diguyur air dari ember raksasa tersebut. Lucunya, yang benar-benar anak kecil, yakni Ara dan Kira, justru merasa tidak nyaman di situ.
Ada juga perosotan setinggi 10 meter. Kami tidak berani menjajalnya. Pasalnya, wahana itu tampak tidak terawat dan sepi pengguna. Bagaimana kalau di tengah perosotan ada sesuatu? Atau tahu-tahu ambruk ketika kami menggunakannya? Hehehe.
Kami lebih sering berada di kolam arus. Di kolam sedalam 80-120 sentimeter inilah kami belajar mengambang dan berenang, Yayah didapuk sebagai guru renang dadakan. Sesekali, kami jalan-jalan berkeliling juga.
Ternyata, ada juga flying fox! Saking asyiknya berenang, kami tidak tahu ada wahana ini. Dari hasil penelusuran di internet, flying fox di Waterpark Sumber Udel Blitar setinggi 10 meter dan sepanjang 80 meter. Namun, selama kami di sana, rasanya tidak ada satu pun flying fox yang melintas.
Selain semua itu, Sumber Udel Waterpark juga memiliki fasilitas umum standar, seperti tempat ganti baju, toilet, musala, gazebo, pujasera, panggung hiburan, dan area parkir.
Kelebihan dan Kekurangan Pemandian Sumber Udel Waterpark
Kami datang pagi-pagi, bahkan saat tulisan “TUTUP” di kaca loketnya belum diganti. Niatnya memang menghindari keramaian. Selain itu, jika di kolamnya agak siang, kulit bisa gosong. Air + kaporit + sinar matahari memang kombinasi yang bukan kaleng-kaleng, hehehe.
Pemandian Sumber Udel Blitar tidak terlalu dingin sewaktu kami tiba. Sejuknya udara dan dinginnya air kolam masih bisa ditoleransi. Asyiknya lagi, pengunjungnya baru kami, sehingga seisi Sumber Udel seolah milik kami berempat.
Namun, datang pagi tidak selalu menguntungkan. Banyak wahana yang belum siap. Kolamnya pun masih kotor. Baik airnya maupun sekitarnya banyak “dihiasi” kotoran putih. Apa itu? Kami jelaskan nanti.
Yang jelas, kolam arus belum disetel arusnya. Air untuk ember raksasa pun belum mengucur. Semua baru bergerak sekitar pukul delapan. Sepertinya, pengelola kolam sengaja menunggu banyak pengunjung terlebih dahulu.
Oh ya, pujasera juga belum buka. Jadi, kalau Ayah-Bunda mau sarapan sebelum berenang, sebaiknya lakukan dari rumah atau hotel saja. Atau bawa bekal untuk dimakan di sini.
Masalahnya hanya pemandangan sekitar dan aroma di sudut-sudut tertentu. Di Blitar, banyak sekali burung kuntul liar. Mereka beterbangan dan berkumpul, terutama di pohon-pohon yang tinggi dan rindang.
Nah, di dalam area Kolam Renang Sumber Udel Blitar, terdapat beberapa pohon seperti itu. Salah satunya beringin. Para kuntul itu pun enak saja “bergosip” sambil bertengger di cabang-cabangnya.
Secara artistik, pemandangan langit jadi indah dengan kehadiran burung-burung putih dan cantik itu. Telinga kita pun jadi dimanjakan dengan suara-suara mereka yang bersahut-sahutan. Walaupun tidak merdu, tetapi minimal membuat relaks.
Namun, jangan terlalu relaks juga! Sewaktu-waktu, mereka dapat menjatuhkan “bom” berwarna putih! Itulah yang membuat beberapa sudut kolam membercak putih, aromanya juga terkadang pesing dan menyengat.
Beberapa “bom” jatuh di air. Itulah yang kami lihat saat pertama tiba, terutama di kolam anak. Ara dan Kira sebenarnya langsung ingin bermain di sana, karena kedalamannya sesuai dengan tinggi badan mereka. Namun, Yayah melarangnya, karena “bom-bom” tadi.
Selain itu, tempat ganti pakaian Waterpar Sumber Udel Blitar pun agak kotor. Bukan karena burung kuntul, tetapi karena faktor perawatan saja. Sayang sekali. Tempat ini sudah bagus, luas dan menjajikan, tetapi kurang terpelihara.
Waterpark Sumber Udel Blitar
Kolam Renang Sumber Udel Waterpark tergolong mudah dijangkau. Dari pusat kota atau Alun-alun Kota Blitar, Ayah-Bunda bisa berjalan kaki sejauh satu kilometer saja, melewati perkampungan. Atau kalau dari Stasiun Blitar, jaraknya sekitar 1,5 kilometer.
Kalau Ayah-Bunda malas berjalan kaki dan tidak membawa kendaraan sendiri, coba saja pesan moda transportasi daring. Setahu kami, tidak ada transportasi umum untuk menuju ke Sumber Udel Waterpark.
Terlepas dari kurang terawatnya fasilitas dan kotornya area kolam karena “ranjau putih”, kami puas selama hampir tiga jam di Sumber Udel Waterpark Blitar. Anak-anak mungkin takkan mau mentas kalau tidak dipaksa. Maklum, hari itu Jumat, hari yang pendek.
- Alamat: Jalan Kalibrantas 31, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66116 (Google Maps)
- Luas Area: ± 9.000 m²
- Jam operasional: Setiap hari pukul 06.00-17.00 WIB
- HTM: Rp20.000