Masjid As Sakinah Alun-Alun Surabaya

Daftar Isi
Masjid As Sakinah Alun-Alun Surabaya

Balai Pemuda Surabaya tidak hanya menyediakan tempat edukasi seperti kursus gratis, “terminal” bus wisata SSCT, sanggar budaya, perpustakaan, dan ruang pamer Alun-alun Surabaya. Ada juga sentra aktivitas Islam yang dinaungi oleh Masjid As Sakinah Alun-Alun Surabaya.

Uniknya, masjid ini biasa digunakan bukan oleh warga setempat. Jemaahnya kebanyakan pegawai di Balai Pemuda, anak-anak muda yang berkegiatan di sana, juga para anggota DPRD (dan stafnya) yang kebetulan kantornya bertetangga. Selain itu, tentu para musafir yang kebetulan sedang melintas.


Sejarah Pembangunan Masjid As Sakinah

Masjid As Sakinah sudah dibangun sejak lama. Namun, Pemkot Surabaya kemudian membongkarnya karena ingin melakukan renovasi. Pembongkaran tersebut sempat menuai protes, karena memangkas kantor sekretariat Dewan Kesenian Surabaya (DKS) dan Bengkel Muda Surabaya (BMS).

Apalagi tidak ada masjid lagi di sekitar kawasan ini, sehingga dikhawatirkan orang yang berlalu-lalang akan kebingungan saat tiba waktu salat. Masjid terdekat adalah Al-Muhajirin, masjid Pemkot, yang jaraknya sekitar 2 kilometer.

Namun, pada 2011, konflik itu selesai dan banyak pihak akhirnya sepakat dengan pemugaran masjid seluas 17 x 27 meter persegi ini. Meski cukup lama juga pembangunan kembalinya. Kami ingat benar, beberapa kali kami mengunjungi Balai Pemuda untuk mengambil kursus Bahasa Arab, masjid itu masih berupa puing-puing.

Baru pada 4 Februari 2019, Masjid As-Sakinah Alun-Alun Surabaya diresmikan oleh wali kota Surabaya saat itu, Tri Rismaharini.

Hasilnya? Seperti yang kita lihat. Bangunannya megah dan minimalis. Tulisan Masjid As Sakinah terdapat di bagian depan atas dengan model kaligrafi. Tidak ada relief kaligrafi di dinding-dindingnya. Membuat masjid ini terkesan minimalis-modern.

Fasilitas Masjid As Sakinah Alun-Alun Surabaya

Masjid yang berada di belakang kantor DPRD Surabaya ini memiliki dua lantai. Lantai pertama merupakan tempat salat untuk jemaah laki-laki, sedangkan lantai kedua untuk jemaah perempuan.

Tempat wudunya berada di rubanah, dengan tangga masuk di bagian sebelah kanan masjid. Mirip dengan tempat wudu bawah tanahnya Masjid Raya Bandung.

Karena dibuat dua lantai dan berada di lahan yang luas, Masjid As Sakinah tergolong sejuk meski beradai di tengah kota. Apalagi di dalamnya dipasang AC yang berfungsi dengan baik. Belum lagi dinding-dindingnya yang dicat putih menambah kesan bersih dan luas. Cukup nyaman bagi kami.

Satu-satunya hal yang mengganggu adalah bisingnya lalu lintas yang terdengar. Maklum sajalah, karena As Sakinah Alun-Alun Surabaya adalah masjid transit, letaknya memang berada di pinggir jalan besar.

Masjid As Sakinah Alun-Alun Surabaya

  • Alamat: Jalan Gubernur Suryo 11, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60271 (Google Maps)
  • Diresmikan: 4 Februari 2019
  • Luas bangunan: 460 m²
  • Daya tampung: ± 500 jemaah