Berkeliling Surabaya dengan Bus SSCT

Daftar Isi
Berkeliling Surabaya dengan Bus SSCT

Sekitar tujuh tahun lalu, kami bertiga (Kira belum lahir) jalan-jalan keliling Surabaya naik Bus SSCT. Kala itu, SSCT merupakan kependekan dari Surabaya Shopping and Culinary Track. Shopping?

Ya. Setidaknya, Bus SSCT bukanlah moda transportasi umum seperti Bus Suroboyo. Ini sekadar bus wisata alternatif dalam kota. Namun, lantaran ukuran busnya mini, SSCT hanya dapat mengangkut sekitar 20 orang.


Bus SSCT Hari Ini

Bus SSCT Hari Ini

Saat ini, bus SSCT ini sekarang telah berganti nama panjang menjadi Surabaya Sightseeing and City Tour. Harga tiketnya juga berubah, dari Rp7.500 menjadi Rp10.000. Harga ini masih mungkin kembali naik, tergantung inflasi.

Demikian pula dengan rutenya. Secara periodik, pihak pengelola mengkaji ulang rute-rute Bus SSCT dan menggantinya dengan yang (diprediksi) lebih memikat.

Bus SSCT biasanya beroperasi Jumat sampai Minggu dengan rute yang berbeda-beda setiap harinya. Di bulan Oktober dan November, temanya biasanya Hari Pahlawan. Sehingga, tempat-tempat yang disinggahi juga bertema sejarah, seperti Taman Sejarah, Museum 10 November, dan Peneleh Heritage.

Tempat wisata lain yang menjadi destinasi Bus SSCT antara lain Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Museum Pendidikan, Museum Olahraga, wisata perahu Kalimas (Taman Prestasi), Monumen Kapal Selam, Masjid Al Falah, dan wisata religi Sunan Ampel.

Selalu berubah setiap beberapa bulan. Yang tetap sama hanyalah sistem perjalanannya. Titik berangkat dan pulang Bus SSCT masih di Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya.

Dan, namanya juga bus wisata, maka selalu akan ada pemandu wisata di dalam bus yang akan menjelaskan tempat-tempat yang dilalui dan disinggahi. Para pemandu wisata itu dari komunitas Cak dan Ning Surabaya.

Cara Memesan Tiket Bus SSCT

>Cara Memesan Tiket Bus SSCT

Untuk informasi lebih lengkap mengenai rute Bus SSCT dan membeli tiketnya, Ayah-Bunda bisa kunjungi Tiket Wisata Surabaya. Lalu:

  1. Pilih destinasi wisata yang akan dikunjungi dengan memperhatikan jumlah kuota yang tersedia. 
  2. Pilih hari kunjungan yang tersedia. Pemesanan paling lambat sehari sebelum jadwal keberangkatan, itu pun kalau tidak keburu kehabisan kuota.
  3. Pilih jam kunjungan. Di antaranya pukul 08.00-10.00 WIB, 10.00-12.00 WIB, dan 12.00-15.00 WIB.
  4. Setelah menekan tombol “Pesan Tiket”, Ayah-Bunda akan diarahkan untuk mengisi formulir pemesanan tiket wisata. Isi dengan nama lengkap, nomor ponsel, jumlah orang dalam rombongan, dan surel untuk mendapatkan tautan unduh bukti tiket.
  5. Pilih metode pembayaran. Bisa dengan tunai, transfer, QRIS, atau e-wallet
  6. Lakukan pembayaran 7. Bukti tiket akan dikirim ke alamat surel.

Setelah memesan tiket, calon penumpang Bus SSCT diharapkan datang ke Balai Pemuda 30 menit sebelum jam keberangkatan. Lakukan registrasi ulang di Pusat Informasi Pariwisata Kota Surabaya, di Ruang TIC.

Check-in tiket dilakukan maksimal 10 menit sebelum keberangkatan. Ayah-Bunda akan dipinjami ID Card sebagai bukti penumpang yang sah. ID ini harus dikembalikan setelah tur selesai.

Serunya Naik Bus SSCT

Serunya Naik Bus SSCT

Selama dalam perjalanan menjelajahi kota Surabaya, penumpang akan dipandu satu atau dua pemandu yang merupakan alumnus Cak Suroboyo. Orangnya asyik-asyik, lo! Harapannya, selain seru-seruan di bus, kita juga bisa menambah wawasan mengenai pernak-pernik kota pahlawan.

Setiba di tempat tujuan wisata, para penumpang biasanya diberi waktu 30 menit untuk turun. Dalam kunjungan singkat itu, kita bisa menjelajahi tempat tersebut, berswafoto, atau mewawancarai staf di sana. Setelah itu, bus akan berangkat lagi, menuju destinasi berikutnya.

Oh, ya. Selama dalam perjalanan, penumpang harus menjaga kebersihan. Tidak diperkenankan makan dan minum di dalam bus. Penumpang juga diwajibkan mengikuti tur sesuai rute yang sudah dipilih, sampai kembali ke titik keberangkatan.

Atau, kalau ingin menetap di lokasi wisata tertentu lebih lama dan tidak ikut bus lagi, Ayah-Bunda harus menginfokannya kepada pemandu wisata atau sopirnya. Kembalikan juga ID Card-nya. Biar mereka tidak mencari-cari kita.

Oke. Begitu saja gambaran mengenai Bus SSCT. Ayah-Bunda tertarik? Kalau ya, jangan lupa untuk memesan tikeynya sehari sebelumnya. Atau lebih amannya, seminggu sebelumnya.